VIVAnews - Perusahaan teknologi tak hanya mengincar pembangunan jaringan telekomunikasi di Bumi saja. Planet Mars yang kini tengah menjadi tujuan koloni manusia di masa depan menarik perhatian bagi Huawei dan ZTE.
Kedua perusahaan asal Tiongkok itu siap menggelar teknologi teranyar, 5G --jaringan internet super cepat di planet merah.
Melansir Phone Arena, Rabu 2 April 2014, Huawei dan ZTE mengumumkan siap menggelar jaringan 5G pada 2020 di Mars dalam konferensi pers di kantor pusat Badan Antariksa Nasional China.
Disebutkan rencana ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk pertama, jaringan ini digelar pada wilayah Tharsis dan Elysium, yang dikenal sebagai area gunung berapi di Mars.
Kemudian area lembah sungai Mars (Hellas, Argyre, dan Isidis) serta dilanjutkan pada ngarai indah sepanjang 4 ribu Km, Valley Marineris. Disebutkan jaringan 5G juga akan sampai pada kutub es Mars.
Bukan cukup di situ saja, Huawei dan ZTE memperkirakan jaringan 5G harus sepenuhnya beroperasi dan nantinya spektrum yang tersedia akan dialokasikan oleh operator telekomunikasi terkenal di dunia.
Soal kecepatan, Huawei dan ZTE berjanji kecepatan jaringan ini akan sama kualitasnya seperti yang ada di Bumi.
Kedua perusahaan itu juga memperkirakan pelanggan masa depan jaringan 5G di Mars ada di daerah Olympus Mon, pegunungan setinggi 22 Km di Mars. Gunung ini diketahui sebagai gunung berapi terbesar yang pernah diketahui di Tata Surya.
Guna melayani jaringan di gunung berapi ini, diperlukan pesawat nirawak atau drone yang memberikan akses jaringan. Kecepatan akses dengan media drone ini diperkiarakan 0,5 sampai 1 Gb per detik, tergantung pada situasi cuaca.
Kepala Riset Nirkabel Huawei, Dr. Wen Tong cukup bangga dengan rencana ini. Bahkan, ia menyebutkan menggelar jaringan telekomunikasi di Mars lebih penting dari mendiami planet Mars.
"Saat koloni Bumi menginjakkan kaki di tanah Mars, kita tak mampu merampas kesempatan komunikasi dengan kerabat di Bumi, mengingat peletakan infrastruktur 5G adalah 'prioritas kedua'," kata dia, merujuk kebutuhan penggunaan Instagram, FaceTime dan check -in Foursquare di Mars.
Sedangkan Direktur ZTE, Hou Weigui menambahkan upaya menggelar jaringan 5G di Mars merupakan langkah penting ZTE dalam ekspansi telekomunikadi di Tata Surya.
Baik Huawei dan ZTE masih enggan membeberkan bagaimana detail tahapan yang akan dilakukan untuk pembangunan infrastruktur.
Sementara pengkritik menentang hal ini, apakah bagian ide ini hanyalah bohongan semata dalam rangka April Mop.
Kedua perusahaan asal Tiongkok itu siap menggelar teknologi teranyar, 5G --jaringan internet super cepat di planet merah.
Melansir Phone Arena, Rabu 2 April 2014, Huawei dan ZTE mengumumkan siap menggelar jaringan 5G pada 2020 di Mars dalam konferensi pers di kantor pusat Badan Antariksa Nasional China.
Disebutkan rencana ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk pertama, jaringan ini digelar pada wilayah Tharsis dan Elysium, yang dikenal sebagai area gunung berapi di Mars.
Kemudian area lembah sungai Mars (Hellas, Argyre, dan Isidis) serta dilanjutkan pada ngarai indah sepanjang 4 ribu Km, Valley Marineris. Disebutkan jaringan 5G juga akan sampai pada kutub es Mars.
Bukan cukup di situ saja, Huawei dan ZTE memperkirakan jaringan 5G harus sepenuhnya beroperasi dan nantinya spektrum yang tersedia akan dialokasikan oleh operator telekomunikasi terkenal di dunia.
Soal kecepatan, Huawei dan ZTE berjanji kecepatan jaringan ini akan sama kualitasnya seperti yang ada di Bumi.
Kedua perusahaan itu juga memperkirakan pelanggan masa depan jaringan 5G di Mars ada di daerah Olympus Mon, pegunungan setinggi 22 Km di Mars. Gunung ini diketahui sebagai gunung berapi terbesar yang pernah diketahui di Tata Surya.
Guna melayani jaringan di gunung berapi ini, diperlukan pesawat nirawak atau drone yang memberikan akses jaringan. Kecepatan akses dengan media drone ini diperkiarakan 0,5 sampai 1 Gb per detik, tergantung pada situasi cuaca.
Kepala Riset Nirkabel Huawei, Dr. Wen Tong cukup bangga dengan rencana ini. Bahkan, ia menyebutkan menggelar jaringan telekomunikasi di Mars lebih penting dari mendiami planet Mars.
"Saat koloni Bumi menginjakkan kaki di tanah Mars, kita tak mampu merampas kesempatan komunikasi dengan kerabat di Bumi, mengingat peletakan infrastruktur 5G adalah 'prioritas kedua'," kata dia, merujuk kebutuhan penggunaan Instagram, FaceTime dan check -in Foursquare di Mars.
Sedangkan Direktur ZTE, Hou Weigui menambahkan upaya menggelar jaringan 5G di Mars merupakan langkah penting ZTE dalam ekspansi telekomunikadi di Tata Surya.
Baik Huawei dan ZTE masih enggan membeberkan bagaimana detail tahapan yang akan dilakukan untuk pembangunan infrastruktur.
Sementara pengkritik menentang hal ini, apakah bagian ide ini hanyalah bohongan semata dalam rangka April Mop.
{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Posting Komentar