MH370 Diyakini Terbang di Ketinggian Ekstrem Agar Penumpang Pingsan

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 29 Maret 2014
keluarga penumpang MAS MH370



Kuala Lumpur, - Teori pilot melakukan bunuh diri kembali mencuat menyusul pengumuman pemerintah Malaysia bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 jatuh ke Samudera Hindia. Namun motif pilot melakukan hal tersebut, akan tetap menjadi misteri.

Menurut sumber penerbangan, pesawat MH370 diyakini telah disengaja diterbangkan hingga ke ketinggian ekstrem untuk membuat pingsan para penumpang.

Menurut sumber tersebut kepada media Inggris, MailOnline, Selasa (25/3/2014), tak lama setelah komunikasi suara terakhir dari kokpit pesawat pada 8 Maret lalu, pesawat tersebut diketahui terbang di ketinggian antara 43 ribu kaki (13.106 meter) dan 45 ribu kaki (13.716 meter). Hal ini tercatat oleh radar militer. Kondisi ini -- terbang pada ketinggian ekstrem -- berlangsung selama 23 menit.

"Pesawat itu diketahui terbang pada ketinggian ini selama 23 menit sebelum menurunkan ketinggian. Oksigen akan habis dalam 12 menit, menyebabkan para penumpang tak sadarkan diri," ujar sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, pesawat Boeing 777-200ER memiliki batas maksimum ketinggian 43.100 kaki (13.136 meter). Namun pada ketinggian itu, di mana atmosfer menipis dengan drastis, maka tak akan butuh waktu lama untuk terjadinya hipoksia atau kekurangan oksigen.

Pada kondisi tersebut, masker oksigen memang akan dijatuhkan di depan para penumpang untuk digunakan. Namun pada ketinggian demikian ekstrem, masker-masker tersebut hanya bisa memasok oksigen selama beberapa menit saja.

Sebelumnya pada Senin (24/3), Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa MH370 berakhir di lokasi terpencil Samudera Hindia bagian selatan, atau sebelah barat Perth, Australia.

Dalam keterangannya, PM Najib menyebutkan bahwa kesimpulan ini didasarkan pada analisa baru oleh perusahaan satelit Inmarsat dan badan penyidik kecelakaan udara Inggris, UK Air Accidents Investi­gation Branch (AAIB) pada data satelit yang menunjukkan rute menyimpang MAS MH370 hingga ke Samudera Hindia.

Berdasar analisa tersebut, disimpulkan bahwa MH370 terbang menuju koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, barat Perth, Australia. Pada lokasi tersebut, sama sekali tidak ada lokasi pendaratan sehingga disimpulkan MH370 berakhir di lautan.

Pesawat MAS MH370 menghilang sejak 8 Maret lalu dengan membawa 227 penumpang dan 12 awak. Pesawat jenis Boeing 777-200ER ini memiliki rute Kuala Lumpur-Beijing, namun entah mengapa, pesawat ini berubah jalur hingga mengarah ke Samudera Hindia.

{ 2 komentar... read them below if any or add comment }

Unknown mengatakan...

parah bener :/

http://harafimulki.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Harafi Mulki : ini masih perkiraan gan, perkiraan habibie

Posting Komentar

 
Indonesia Experiment - SEO Friendly Blogger Template Design by Velix